Definisi :
Semapur adalah cara untuk mengirimkan pesan,
informasi, atau berita dengan gerakan-gerakan khusus
menggunakan bendera, dayung, batang, tangan
kosong atau tangan yang menggunakan sarung tangan dalam pramuka. Namun kini umumnya Semapur menggunakan media bendera
yang disebut dengan bendera semapur yang berjumlah dua buah. masing-masing
bendera berbentuk persegi berukuran 45x45 cm, dengan perpaduan dua buah
segitiga sama kaki yang berbeda warna, namun lazimnya menggunakan warna merah
dan kuning. Pengirim pesan hanya menggunakan gerakan lengan atas untuk mengirim
pesan. Sedangkan siku dan pergelangan tangan harus tetap lurus. Posisi kaki
harus tegak namun tetap fleksibel untuk melakukan gerakan dan tidak boleh kaku.
Intinya pengirim pesan harus tetap relaks dalam mengirimkan pesan. Untuk
penerima pesan agak sedikit berbeda dalam membaca pesan dari pengirim. Karena
posisi bendera untuk penerima pesan adalah kebalikan dari pengirim pesan.
Tata Cara :
Salah satu cara yang mudah untuk menghafal kode isyarat
semaphore adalah dengan metode jarum jam. Namun ada tata cara mengirim pesan
dengan bendera semapur yang sudah baku , antara lain : Jika penerima pesan
telah siap untuk menerima maka mengirim huruf K. Jika penerima belum siap
mengirim huruf Q. Jika penerima telah siap pengirim pesan mengirimkan
huruf-huruf isi pesan satu-persatu. Untuk memisahkan setiap kata posisi bendera
dipegang bersilang di bawah. Namun jika terjadi kesalahan dalam mengirim
berita, kirim huruf E sebanyak 8 kali atau cukup mengirim tanda salah/ANNULIR
(posisi 3-7) lalu ulangi kata-kata yang salah. Setiap perkataan telah diterima
dengan baik penerima pesan mengirim huruf C. Jika pengirim berita mengirim
huruf I-M-I dirangkai, artinya penerima meminta kata terakhir di ulang. Ulangi
kembali mengirim kata terakhir sebelum diteruskan kata-kata berikutnya.Untuk
menyatakan berita telah selesai dikirim dinyatakan dengan huruf A-R. Tunggu
sampai penerima mengirim huruf R yang berarti berita telah diterima dengan
baik. Untuk mengirim angka diawali dengan memberi tanda angka (mode numerik)
dengan cara bendera disilang membentuk huruf X di atas kepala atau posisi
bendera 4-5. Selanjutnya kirim angka dengan ketentuaan: Huruf A untuk angka 1,
huruf B untuk angka 2, huruf C untuk angka 3, huruf D untuk angka 4, huruf E
untuk angka 5, huruf F untuk angka 6, huruf G untuk angka 7, huruf H untuk
angka 8, huruf I untuk angka 9, dan huruf J untuk angka O. Untuk mengakhiri
pengiriman angka kirim huruf V (mode alphabetik). Penerima mengulangi setiap
angka yang dikirim sebagai tanda angka yang dikirim telah dimengerti.
Sejarah :
Semapur atau dalam sebutan lain Semaphore merupakan
perkembangan dari teknologi optik bangsa kartago dan romawi kuno, namun baru
pada tahun 1792 Claude Chappe menyempurnakan simbol-simbol atau gerakan-gerakan
yang berisi pesan dengan menggunakan bendera. Pada saat itu semapur digunakan
untuk menyampaikan informasi-informasi yang berkaitan dengan perang maupun
informasi lainnya, namun saat ini semapur masih digunakan dalam dunia per
kereta apian dan gerakan pramuka.
0 komentar:
Posting Komentar